Skip to main content

Set Lighting pada MV "Goose's Dream"


Dalam membuat sebuah film atau music video, lighting menjadi hal vital, selain kamera tentunya. Lighting membantu kita memperjelas fitur-fitur subjek dalam sebuah scene, yang memang harus diperjelas untuk memberi kesan tertentu. Namun, terkadang lighting tidak diperlukan karena scene tersebut tidak memerlukannya atau untuk membentuk sebuah kesan tertentu yang diinginkan oleh director of photography.


Sumber-sumber lighting ada beberapa macam. Yang sering digunakan adalah cahaya matahari dan lampu. Untuk matahari, sudah jelas bagaimana cahaya yang di hasilkan. Untuk lampu, ada dua macam lampu utama yang sering digunakan, tungsten dan daylight. Tungsten biasanya menghasilkan warna oranye, namun dapat di ubah warnanya dengan menggunakan filter. Daylight dibagi menjadi dua macam, HMI (Hydragyrum Medium-arc Iodide) dan Fluorescent. Selain dua jenis lampu utama yang biasa digunakan oleh kru lighting, ada juga practical lamp, yaitu lampu-lampu yang memang sudah tersedia di lokasi, seperti lampu meja. Dalam mengaplikasikan lampu-lampu tersebut, ada elemen-elemen dasar yang harus diperhatikan, antara lain key light, yang menjadi sumber pencahayaan utama, fill light, back light, yang membuat subjek terpisah dari background,  dan kicker/rim light, yang membantu backlight memperjelas subjek. Elemen-elemen tersebut harus diatur sedemikian rupa sehingga dihasilkan gambar yang pas.

 

Picture 1 First Stage
Contohnya pada MV Goose’s Dream. Di awal terlihat bahwa subjek mendapat cahaya dari atas, yang merupakan cahaya dari practical lamp. Jika di lihat, cahaya tersebut tidak mendukung penggambaran jelas dari fitur-fitur si subjek itu sendiri. Mungkin cahaya tersebut hanya membedakan subjek dengan background yang ada di lokasi dimana MV tersebut dibuat, tanpa mementingkan kejelasan dari fitur-fitur subjek itu.Atau DOP ingin memberikan efek-efek tertentu bagi penonton.







Picture 2 Close Up Scene


Setelah di close-up ke wajah subjek, ternyata fitur-fitur wajahnya terlihat jelas. Hal ini membuktikan bahwa adanya sumber pencahayaan lain yang di gunakan. Pertama, key light yang di beri diffuser. Key light tersebut akan menghasilkan cahaya temaram, sehingga tidak merusak sumber pencahayaan yang sebenarnya, cahaya dari practical lamp/ lampu panggung yang berasal dari atas. Kedua, back light, yang kemudian didukung oleh kicker. Kedua lampu ini membuat subjek terpisah dari backgroundnya yang cenderung hitam. Jika tidak ada back light dan kicker, maka dimensi dari subjek tidak akan terlihat. Letak dari jenis-jenis lampu tersebut dapat dilihat dari diagram dibawah ini.

Picture 3 Diagram Letak Kamera dan Lighting Pada Close Up Scene (Picture 2)

Comments

Popular posts from this blog

Kuliah vs. Sekolah

Ok, kali ini, gw mau ngebahas tentang bedanya kuliah sama sekolah. Kenapa gw mau capek2 gebahas itu, soalnya biasanya orang tua sering banget marahin anaknya yang kuliah gara2 messy, disorganized. Cerita nyata ni: ada temen cewek gw, sebut aja namanya Joni, bukan Tatang lho yaa. Lupakan tentang Tatang. Tatang udah basi. Udah jamuran, ditelen bumi. *tanduk sama ekor setannya muncul* Balik ke Joni. Joni ini, kemaren cerita ke gw klo dia akhir2 ini sering banget dimarahin sama bokap n nyokapnya (baca: ortu,red) gara2 dia jadi gak aturan hidupnya. (mungkin gara2 ketemu gw kali yaa, makanya jadi anak yang gak aturan. Maap ya, om, tante. *bow) Terus, kata temen cewek gw yang lain, masih temennya Tatang n Joni, sebut aja Boyke, cerita klo dulu dia sampe depresi, mau kabur dari rumah gara2 sering dimarahin itu. Dari contoh diatas aja bisa kita lihat bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Nah loo, mulai ngelantur. Back to the topic. Dari contoh itu aja kita bisa liat klo...

Iri dan Mensyukuri

Kali ini, gw mau cerita soal temen cewek gw yang menurut gw bener2 beruntung banget. Gak usah disebut kali yaa, privasi gitu. Klo bingung, bilang aja namanya Tatang. *nah loo* Si Tatang ini gw bilang beruntung karena dia sering banget dikasih barang sama keluarganya, entah mama papanya, sodara jauh, ato sodara deket. Pokoknya sering banget dikasih barang. Mungkin lu heran, kenapa gw bilang beruntung, padahal cuma dikasih barang. Kita kan juga pernah dikasih barang. Ya emang. Gw tau. Tapi klo dia, barangnya itu SUPER banget.! Pertama kali, yang gw tau, dia dikasih BB STORM klo g slh. BLEKBERI,booss. Dikasih lagi.. Yang kedua kali, dia dikasih MEKBUK sama bank. Bayangin donk. Gw aja yang punya 2 tabungan kgak pernah dikasih gituan. Dapet yang kecil2 aja kgak pernah. Lah ini, sekali dikasih dapetnya langsung, MEKBUK. Sesuatu banget dah. Yang ketiga nii. Masih ada. Dia dikasih CANON 500D sma neneknya. Lagi-lagi dikasih. Mantep,too.. Yang terakhir, menurut perkembangan yang ada, dia dik...

One Fine Day Pt.2

LANJUT!! Kemaren sampe mana? Oiya,kotak misterius dari Iffah. Jadi katanya, kotak itu adalah oleh-oleh dari mamanya Iffah buat gw, dari Bogor. Secara singkat kita sebut, PAKET DARI BOGOR. Pas gw balik ke Anna, gw kasih tau ini paket dari mamanya Iffah, katanya anak2 pada dapet. Terus, dengan muka sedih, si Anna nanya ke gw kok dia belum dapet. Gw gak tau dong. Dia jawab mungkin karena Iffah sibuk. Mungkin. ==. Singkat cerita, gw dan Anna selesai dari salon, dan kita balik ke rumah masing2, karena jam 6 kudu ngerjain tugas kelompok lagi. Tumben ni ke salon? Iya soalnya tanggal 19 ada resepsi nikahan keluarga gw. Jadi gw mau rambut gw harum stroberi terus lurus2 gimanaaa gitu. Hehee. Abis dari salon, Anna mau ngeliat baju yang mau gw pake gimana, secara dia bisa dibilang stylist andalan gw lah (I believe in you,man. Let's pray for today). Hehee. Pas ngeliat baju, keasikan lah dia madu madanin gw. Secara gw jaraaaaaaanngg banget pake rok dan gw punya pengalaman trauma. ==. Baru nyad...