Skip to main content

Rain - Before,After

I like it when the cloud begins to speak.
He starts to mumbling at first.
Then he will calling, telling me that he's here, keep me company.

But, I hate it when he yell.
He's angry because I don't pay attention to him.
Telling me he's jealous

When he feels I ignore him, he start to crying
One by one, his tears fall down
Asking me "why you ignore me? I am right here. Can't you see me?"

He cry,cry,and cry
Hope he can gain my attention back to him
Sometimes, he scream out loud,and it scares me

I look at him,telling him "I'm looking at you right now. Don't scare me anymore"
Sometimes, it works. But mostly, no.
He keep crying like a baby, yelling and screaming harder than before.

I'm scared when he lost his temper.
I'm hiding under the blanket or whatever that can hide me, hearing his scream
Shut tight my eyes and ears, till he stop scream

He knows when I scared
Blowing me wind, telling me he's sorry
And he left, leave me alone, to get rid the scared out of me

I like it when he left me clue
The smell of the wet land,the clear skies
The cold wind tell me he'll come back, hoping he'll not lost his temper again that time.

And I know that I'm not alone in this world.




P.S.:
I'm sorry if my grammar was wrong. I have just started liking writing and talking in English,try to improve myself.
By the way, I wanna tell the background of this writing a little. Well,tonight, I was walking to the nearest grocery store near my dorm. And I realized that rain have just stops a moment ago. And I look at the sky, seeing a little grey cloud. When I walked back, I see at the clear sky, which always amazed me, and I felt like I wanna write something about this. And taa-daah! This is what you read. ^^
Hope you enjoy my writing. I left my ask box open for any feedback and ideas. Thanks,guys..

Comments

Popular posts from this blog

Kuliah vs. Sekolah

Ok, kali ini, gw mau ngebahas tentang bedanya kuliah sama sekolah. Kenapa gw mau capek2 gebahas itu, soalnya biasanya orang tua sering banget marahin anaknya yang kuliah gara2 messy, disorganized. Cerita nyata ni: ada temen cewek gw, sebut aja namanya Joni, bukan Tatang lho yaa. Lupakan tentang Tatang. Tatang udah basi. Udah jamuran, ditelen bumi. *tanduk sama ekor setannya muncul* Balik ke Joni. Joni ini, kemaren cerita ke gw klo dia akhir2 ini sering banget dimarahin sama bokap n nyokapnya (baca: ortu,red) gara2 dia jadi gak aturan hidupnya. (mungkin gara2 ketemu gw kali yaa, makanya jadi anak yang gak aturan. Maap ya, om, tante. *bow) Terus, kata temen cewek gw yang lain, masih temennya Tatang n Joni, sebut aja Boyke, cerita klo dulu dia sampe depresi, mau kabur dari rumah gara2 sering dimarahin itu. Dari contoh diatas aja bisa kita lihat bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Nah loo, mulai ngelantur. Back to the topic. Dari contoh itu aja kita bisa liat klo...

Sony DSR-PD117 Short Review

Gambar 1.1 Kamera Sony DSR-PD177 Sony DSR-PD177 adalah salah satu camcorder standar DVCAM yang dikeluarkan oleh perusahaan Sony,Inc. Camcorder ini mengadaptasi format DVCAM yang merupakan standar format SD (Standard-Definition)  untuk kameramen profesional. Sama seperti camcorder pendahulunya, DSR PD-170, camcorder ini dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi dimana kualitas gambar dapat diandalkan dan bisa dugunakan disegala macam kondisi dan situasi. Camcorder ini memiliki kualitas audio yang lebih baik dibandingkan camcorder pendahulunya. Selain itu kualitas videonya pun sudah lebih baik daripada DSR PD-170 dan memiliki cara pengoperasian yang lebih mudah, termasuk pilihan aksesori agar bisa digunakan diberbagai macam skenario shooting (pengambilan gambar).  Menurut Mr. Isao Matsufune, Head of Network Systems Product Marketing, Business and Professional Products Asia Pacific, “DSR-PD177P memakai DVCAM format yang sudah menjadi standar SD format untuk profes...

One Fine Day pt.4

I'm back!! Maaf ya, lama banget. Lagi sibuk (baca: main,ngalor-ngidul kemana aja). Hehee.. Lanjut ke cerita. Jadi, Anna dengan senyum najongnya berdiri di depan pintu kosan Jemmy. Gw tanya, ini kenapa ni. Ternyata, di depan udah ada dia,Jemmy,Arini,Jenny,Julia,Iffah,plus Kurni dan Daru (gw gak tau gimana bisa ni anak dua bisa ada). Gw langsung nangkep, gw di surprise-in lagi untuk kedua kalinya. Shoot!! Gw langsung mikir cepet. Klo mereka udah ngumpul di depan, pasti gw mau diapa-apain nih. Mungkin di lemparin telor, tepung, dan semua bahan-bahan yang dipake buat bikin kue, atau gw di ceburin di kolam di perumahan deket situ. Gw langsung reflek mundur kebelakang pintu, alias masuk kedalam kosan. Mereka langsung berusaha menggiring gw keluar, tanpa paksaan. Gw gak mau dong. Secara di pikiran gw udah ada kemungkinan-kemungkinan tadi. Sampe akhirnya, Kurni ama Jemmy berusaha narik gw keluar. Literally narik. Ada kali sekitar 5 menitan gw ama anak dua tarik-tarikan. HAHAHAHAHAHAHAHA....